Resensi novel Shopaholic
abroad, Si Gila Merambah Manhattan
Kenal dengan Chicklit (Chick
Literature), yang berarti bacaan cewek, ditujukan untuk para wanita muda
mandiri yang cerdas, mandiri, berani dan jujur pada diri sendiri. Dalam
chicklit, ANda akan menemukan kisah sehari-hari para wanita cosmopolitan yang
umumnya msih lajang, punya karier dan bergulat dengan berbagai masalah
kehidupan modern. Chicklit tampil dengan bahasa ngepop, gaya bercerita santai,
penuh humor konyol sekaligus cerdas. Penuturan bahasanya jujur dan blak-blakan,
tak ada yang dianggap tabu, semua rahasia kita sebagai wanita diungkap tuntas.
Gimana ya rasanya kalo kita yang
tadinya hidup dikota kecil, tiba-tiba pindah ke kota besar dengan berbagai
fasilitas keren. Apalagi kalo kita punya hobi belanja, rasanya semua mau kita
beli deh. Ini ni yang dirasakan oleh Becky ketika pindah ke New York. Bagi
Rebecca Bloomwood, hidup ini sangat mudah. Ia muncul setiap pagi di TV, manajer
banknya sangat baik hati dan soal belanja, motonya Hanya Beli Apa yang Kau
perlu, dan ia sungguh-sungguh mematuhinya.Dan hidupnya lebih sempurna ketika
kekasihnya, Luke Brandon yang terkenal, menaarinya kesempatan untuk bekerja di
New York. Astaga New York! Disana kan ada banyak tempat belanja hebat seperti
Saks atau Bloomingdale’s atau Barneys. Pokoknya semua sangat menggoda Becky,
seperti obral, diskon,hadiah, barang bermerk dan tempat belanja yang nyaman.
Nah lho, apa Becky berhasil menguasai dirinya atau tetap menjadi shopaholic
atau malah semakin tambah parah? Apakah semuanya mempengaruhi hubungannya
dengan Luke Brandon? Ayo,yang penasaran, buka bukunya dan baca sendiri^____^
Tersedia juga
di http://id.shvoong.com/entertainment/2330463-resensi-novel-shopaholic-abroad-si/
Disadur dari buku :
Shopaholic abroad
Si Gila Belanja merambah Manhattan
Pengarang Sophie Kinsella
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar