Senin, 29 Oktober 2012

Logam Mulia dan Dinar

Masih bingung dengan pilihan produk investasi buat keluarga. Sebenarnya ada berbagai macam produk investasi yang bisa dipilih, yaitu tabungan, deposito, logam mulia, dinar, reksadana, tanah dll. Nah, setelah mencoba dan mencari informasi dari berbagai sumber alias surfing, akhirnya aku merasa cocok dengan logam mulia dan dinar.


Alasanku memilih logam mulia
1.      Aku gak suka dengan emas perhiasan. Make juga Cuma anting doank, udah gitu kena ongkos pembuatan. Mending LM deh buat disimpan
2.      Deposito, tabungan tidak akan mampu melawan inflasi. So, bagaimana mungkin bisa buat tabungan masa depan anak-anakku
3.      Investasi seperti tanah sebenarnya cukup bagus dan aku juga punya niat kea rah itu, tapi modalnya lumayan besar. Jangan-jangan belum ngumpul modalnya, udah keburu naik harganya dan akhirnya gak kebeli. Selain itu, aku kurang waktu untuk hunting lokasi dan ngurus tetek bengek karena aku masih aktif kerja, apalagi punya dua krucils yang aktif-aktif.


So,yuks kita mulai petualanganku membeli LM dan dinar
Tahun 2010, aku mulai investasi dengan logam mulia. Setelah browsing cara beli, dan tempat mendapatkan , akhirnya terbelilah logam mulia pertamaku hehehe. Gak banyak-banyak 10 gram aja. Harganya 10 gram pada September 2010 adalah 3.857.000. Nah, pas aku beli lagi di bulan Oktober 2010, harganya udah 4.0180.000. Tuh kan, baru 1 bulan udah naik. Coba cek sekarang udah berapa, kalo gak salah sekitar 4,5 juta dech, lumayan khan. Bangeetttt....Untuk tempat belinya , aku beli di Pegadaian Pusat di Jl. Kramat Raya. Lumayanlah, searah dengan kantor, jadi bisa mampir dulu. Biasanya sebelum kesana, aku cek dulu harga LM di webnya pegadaian yaitu http://www.pegadaian.co.id/
Note : Investasi dengan LM adalah investasi jangka panjang, jadi kalo bisa untuk jangka waktu diatas 5 tahun. Kalo aku sendiri, aku niatkan untuk sekolah anak-anakku dan untuk naik haji. Amien. Doakan ya guys

Daaan, beli LM itu bikin ketagihan sodara-sodara. Akhirnya aku promoin ke adikku, lumayan lah akhirnya dia tertarik beli juga. Dan aku pun puas walo Cuma beliin doank. Eitts, tapi jangan semuanya kita beliin LM lho, kita juga tetap kudu punya uang cash di tabungan untuk kebutuhan mendadak.

Trus, sempat dua tahun aku vakum gak nabung LM karena ada kepentingan melanjutkan sekolah. Nah, tiba-tiba, inget deh dengan komitmen awal untuk menabung. Masak sih kita udah kerja banting tulang capek-capek, ninggalin anak yang nangis-nangis, tapi gak ada hasilnya, tul gak moms? Tapi berhubung ada rencana mbangun rumah juga, akhirnya aku tertarik bentuk investasi lain yaitu dinar. Aku browse ternyata gerai dinar tersedia dan bisa mengantar dinar kita sampai kerumah. Aku memesan lewat dinaremasku di alamat http://dinaremasku.com/ dan diantar hari itu juga kerumah dengan biaya antar 30.000. Karena baru pertama kali, agak degdegan juga, kuatir dinar tidak diantar karena biasanya untuk LM kan aku beli sendiri. Percobaanku 1 dinar dulu seharga 2.338.292. kayaknya lagi mahal dech hehehe
Tahun ini, semoga bisa nabung lagi…Amien Ya Allah


So guys, tertarik dengan investasi LM dan Dinar?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar