Enaknya tidurku, kubuka mataku pelan-pelan,
kok sepi ya. Kuturunkan kaki kecilku perlahan dari kasur. Hati-hati,biar tidak
jatuh lagi seperti waktu itu. Sakit lho…..Aku pernah jatuh gara-gara terguling
dari kasurku. Rasanya tidak enak…
Kucari bayangannya di kamar
sebelah, kok tidak ada. Biasanya dia sedang melipat baju dan akan langsung
tersenyum sambil memelukku yang baru bangun tidur. Kucari dia di tempat biasa,
biasanya dia sedang bermain air dengan baju-bajuku yang terkena ompol atau
kadang sedang memotong-motong sesuatu yang berwarna merah. Dia bilang itu
namamya wortel. Aku suka dengan rasanya yang manis ketika benda lucu itu masuk
ke mulutku. Tapi kok dia tidak disana. Aku mulai takut dan menangis…..hua..hua…hua
“Ais udah bangun ya…kok ga ada
suaranya?? Cup cup cup. Ais cari bunda
ya? Bunda kan sedang sekolah”. Eyang Ari menemukanku dan meneggendongku. Aku
menggangguk-angguk. Iya, benar…mana bundaku..Aku ingin dipeluknya. Aku
haus…untungnya eyang membuatkan susu kesukaanku dalam gelas. Glek…glekkk..glekk,
sejenak aku lupa sama bunda. Oh iya, tadi pagi sebelum dia menghilang, dia
sempat bilang sekolah- yang aku tak tahu apa itu- pokoknya dia menghilang dari
tempat biasa dan nanti saat aku sudah mandi, dia akan datang lagi dan aku
temukan
Akhirnya, aku bermain sesuka
hatiku, mengoceh semauku, menjelajah dan mengenal benda-benda aneh. Aku bertemu
sesuatu yang bunda bilang namanya kucing, dan cicak. Kadang aku
menggoyang-goyangkan badanku jika ada sesuatu yang mereka hilang bernyanyi. Aku
ingin bisa, tetapi yang terdengar malah
suara aneh dari mulut kecilku. Eyang-eyangku akan bernyanyi dan
mengajakku bermain. Lalu saat sore hari akan memandikanku. Senang, berarti
sebentar lagi bunda datang.
Tuh, benar kan, aku bisa mencium
baunya. Dia datang. Aku berlari dengan kaki kecilku. MEnunggunya mengengkatku
tinggi-tinggi dalam pelukannya dan mencium wangi pipinya. Aku senag seklai,
tapi yang keluar dari mulutku Cuma celoteh tidak karuan, tapi bundaku seolah
mengerti. Aku senang digendongnya, menyusup ke sudut dadanya, sambil dielus
rambutku dan mendengarnya bercerita walau aku tak mengerti. Kadang sambil
dinnyanyikan, aku jadi mengantuk dan tertidur. Tapi nanti saat ku bangun, dia
sudah ada disampingku. Menemaniku bermain di kasur saat ku bangun tidur.
Pokoknya nanti dia tidak boleh lepas lagi. Akan kuikuti dia kemanapun pergi,
biar aku tidak ditinggal lagi ^____^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar