Selasa, 25 Desember 2012

Karya pemula

Beberapa koleksi rajutanku duluuu....

Masih tarik sana sini, belum rapi betul. Saat menyenangkan adalah melihat polanya setelah jadi.

Sekarangmah...boro-boro pegang benang rajut dan hakpen






Tesis oh tesis

Mendengar kata tesis, aku bisa langsung mules. Hadeehhh ternyata buat emak-emak sepertiku, membuka proposal tesis saja rasanya tidak sempat. Urusan manajer rumah tangga sudah menyita sebagian besar waktu. Maklum saja, aku juga punya banyak passion untuk anak-anakku. Rasanya lebih penting mereka dibanding tesisku...*maaf ya bapak ibu dosen pembimbing

Menemani si sulung saat UAS pertamanya jelas penting buatku. Dia belum bisa belajar sendiri dan perlu seseorang untuk mengontrolnya. Ujiannya di SDIT Ar-rofiiyah yang terdiri dari ujian lisan dan tulis tentu menguras energinya. Jadi, selain mengontrol jadwal belajar, aku juga mengontrol jadwal istirahat dan makannya. Tes lisan yang ada meliputi bahasa arab, bahasa inggris, penjas, seni budaya dan keterampilan. Ujian tulisnya berlangsung selam seminggu untuk 12 mata pelajarn. Luar biasa...

Dan saat pembagian rapor, bukan ranking yang jadi tujuan utama, yang penting anakku tuntas dalam setiap pembelajarannya. Rasanya tidak pantas menilai anak hanya dari nilai rapornya saja, apalagi dari pantauanku setiap hari, anakku sudah menunjukkan effort yang luar biasa. Patut diacungi jempol. Tahfidz juz amma nya sudah melebihi target sekolah yaitu surat Al-Fill. Alhamdulillah anakku sedang belajar mengahap surat Al-Alaq. Semoga selalu dimudahkan. mohon doanya teman-teman.

Si kecil pun selalu giat belajar. Hapalan doa untuk kedua orang tua yang selalu kuajarkan setiap selesai solat, mulai menempel di otak kecilnya yang luar biasa. Sepotong -sepotong surat Al-fatihah mulai diejanya  padahal usianya baru 2,5 tahun. Subhanallah

Semoga kejernihan hati dan pikiran merekamemudahkan mereka dalam belajar.

Dan, semangat mereka berdua selalu menginspirasiku untuk menyelesaikan tesis.....*wadawww

Rabu, 14 November 2012

Blogging..buat apa

Kalo ada yang bertanya padaku, mengapa aku suka nge-blog
Jawabannya banyak sekali. Pertama, aku suka menulis. hehe. aneh ga sih. Sewaktu Sd, jaman kita masih mengisi buku kenangan, pas bagian hobi pasti aku tulis "menulis"
Waktu SD, aku sudah hobi bikin cerpen, terinspirasi cerita remaja di majalah yang ngetren dulu kayak ANEKA, GADIS, HAI, ANITA dll.Siapa sangka, hobiku menulis ini terbawa sampai dewasa dan ternyata pekerjaanku gak jauh-jauh amat dari menulis. Lumayan-lah hobi tersalurkan, walaupun jenis tulisan dalam pekerjaanku lumayan berat..qeqeq
Alasan lain, blog ini adalah untuk mengurangi otakku yang terlalu penuh. Entah dengan khayalan, cerita, rencana, kejadian, inspirasi, hikmah, hobi dan banyak lagi. Ngeblog juga sebagai pengganti diary konvensionalku hahaha. Lebih tepatnya e-diary kali yaa....Dengan menulis di diary, aku jadi tahu diriku sepuluh tahun lalu, rencanaku sebulan yang lalu, menertawakan diriku atas kekonyolanku, atas betapa rapuhnya, betapa naifnya dan betapa jujurnya aku hahaha

So, menulis adalah nafasku...bahkan ketika suatu saat nanti aku resign dari pekerjaanku, aku akan tetap menulis.


I like gardening


Alhamdulillah, aku sangat bersyukur sekali dengan apa yang Allah berikan. Lumayanlah dengan status tugas belajar ku saat ini, aku punya lebih banyak waktu dirumah. Ya eyalahhh..gak usah bermacet ria di jalan.Eh, tapi efeknya, ketika suatu hari aku coba ngantor…yang ada aku stress sendiri. Menunggu bus trans di halte kampung melayu aja butuh waktu setengah jam, itupun sudah kayak dendeng kaleng hiks…hiks, apa aku yang salah jam ya. Itu sekitar jam 08.00. Kalo aku udah wajib ngantor, maka aku harus jalan dari rumah minimal jam 06.00, maksimal jam 06.30 agar nyampe kantor kurang dari 07.30. Whattt…*mendadak pusing. Artinya aku harus bangun lebih pagi, nyiapin sarapan termasuk bekal makan siang buat Ezi dan daku sendiri. Ais sudah mandi sebelum pukul 06.30 atau dimandikan oleh mbaknya….*mulai merancang  jadwal.
Yaa…mulai membayangkan betapa hecticnya hari-hariku nanti setelah tugas belajarku usai. Sebenarnya kerjaan di kantor tidak terlalu melelahkan, tapi itu louhh…perjalanan menuju ke kantor butuh waktu 2 jam, berarti buat PP ajah aku butuh waktu 4 jam. Ditambah lagi aturan remunerasi yang mengharuskan PNS mengikuti jam kerja 07.30-16.00. Buat emak-emak dengan anak-anak balita seperti aku ini sungguh menguras jiwa raga. Pyuhhh….*seka keringat, pantes aku gak bisa gemuk hehehe
Oh Jokowi, semoga saja ada perubahan dech selama Bapak menjabat. Perubahan yang lebih baik ya pak.
Kembali ke masa kini. Dengan status sementara ini, aku berusaha memaksimalkan dengan baik. Banyak rencana  yang ada dalam impian serta hobi lama berusaha aku wujudkan. Salah satunya ada berkebun. Hobiku sejak kecil adalah menanam tanaman. Dulu dirumah lamaku, halamannya luas sekali. Bisa mennapung 5 pohon mangga, 1 pohon sawo 1 pohon jambu air dan 1 pohon srikaya. Kebayang kan…belum ditambah pohon bunga dan 2 kolam ikan. Uhmmm..rumah kenanganku. Aku suka sekali dengan rutinitas menyiram tanaman, bau tanah basah itu khas sekali dan menenangkan. Aku betah berlama-lama sekedar menggemburkan tanah, menata ulang tanaman dan tetek bengek lain. Untungnya tanganku “gak panas” jadi gak ada yang mati wakakakk. Saat itu aku masih gemar menanam cabe, singkong, kangkung dan lainnya. Sampai sekarang sebenarnya aku suka banget dengan menanam, tapi karena sibuk kuliah (numpang di rumah nenek yang gak punya halaman), trus nikah dan kerja (masih jadi kontraktor, ntar repot dech pindahan), punya anak kecil (boro-boro megang tanaman, keramas aja jarang….*ngelessss., sampai sibuk kuliah lagi dan bolak-balik Yogya-Jakarta. Akhirnya selalu ada alasan untuk tidak melakukan hobiku. Hiks…hiks. Sampai akhirnya masa itu tiba…ceile…aku gak usah ngantor, anak-anakku mulai besar, udara makin panas serta komitmen kami untuk bisa lepas dari AC. Akhirnya hobiku bermanfaat sekali. Dengan halaman kami yang super kecil (maklum pasangan muda Jakarta yang gak mau jauh dari mertua untuk penitipan anak dan gak mau tua di jalan) cuma sekitar 1x3 m, aku mulai menanam kembali. Beberapa pot aku gantung agar sulurnya bisa menjuntai. Pohon pucuk merah dan Aglaonema aku taro dalam pot supaya gampang dipindah. Pohon sirih dan anggur aku tanam di pojok supaya bisa merambat dip agar. Pohon kemuning aku taro di dalam ruangan supaya harum mewangi (aromaterapi). Uhhh…jangan ditanya , senangnya aku puny ataman kecil Walaupun Cuma sepetak, tapi suka sekali dengan hijaunya, apalagi si kemuning walau masih kecil tapi rajin berbunga. Sebenarnya aku suka dengan tanaman berbunga, lebih cantik dan ceria, tapi karena saat ini target utama adalah untuk penyejuk rumah, jadi aku hunting tanaman berdaun rimbun dan tanaman gantung yang cepat tumbuh. Niat elanjutnya adalah menanam lidah mertua, mau ditanam di dalam ruangan sebab suamiku ini perokok, jadi aku berharap si lidah mertua ini mampu menggantikan lidahku hahaha…*just kidding, maksudku si lidah mertua ini bisa mengurangi polutan berbahaya dalam rumah. Tanaman lain yang aku suka adalah sirih, tanaman multi khasiat ini, selain berdaun lebat, juga sering aku pakai sebagai antiseptic. Kadang aku rebus untuk mandi anak-anak atau aku sendiri, kadang aku rebus untuk kumur-kumur atau untuk membasuh mata. Entahlah, keinginan untuk back to nature akhir-akhir ini semakin kuat. Mungkin pengaruh banyaknya kerusakan lingkungan, makanan berbahaya di luar sehingga aku tertantang untuk melingdungai keluargaku sebisa mungkin. Caranya dengan menciptakan rumah yang ramah lingkungan, menciptakan kebiasaan sehat….doakan saya ya….
Ok, semoga ceritaku menginspirasi kalian juga. Oh iya. Tanaman yang aku lagi cari adalah cincau hijau. Susah sekali cari tanaman ini, entah kalo ke took tanaman mungkin ada kali yaa….

Selasa, 30 Oktober 2012

Resensi novel Shopaholic abroad, Si Gila Merambah Manhattan


Resensi novel  Shopaholic abroad, Si Gila Merambah Manhattan

Kenal dengan Chicklit (Chick Literature), yang berarti bacaan cewek, ditujukan untuk para wanita muda mandiri yang cerdas, mandiri, berani dan jujur pada diri sendiri. Dalam chicklit, ANda akan menemukan kisah sehari-hari para wanita cosmopolitan yang umumnya msih lajang, punya karier dan bergulat dengan berbagai masalah kehidupan modern. Chicklit tampil dengan bahasa ngepop, gaya bercerita santai, penuh humor konyol sekaligus cerdas. Penuturan bahasanya jujur dan blak-blakan, tak ada yang dianggap tabu, semua rahasia kita sebagai wanita diungkap tuntas.
Gimana ya rasanya kalo kita yang tadinya hidup dikota kecil, tiba-tiba pindah ke kota besar dengan berbagai fasilitas keren. Apalagi kalo kita punya hobi belanja, rasanya semua mau kita beli deh. Ini ni yang dirasakan oleh Becky ketika pindah ke New York. Bagi Rebecca Bloomwood, hidup ini sangat mudah. Ia muncul setiap pagi di TV, manajer banknya sangat baik hati dan soal belanja, motonya Hanya Beli Apa yang Kau perlu, dan ia sungguh-sungguh mematuhinya.Dan hidupnya lebih sempurna ketika kekasihnya, Luke Brandon yang terkenal, menaarinya kesempatan untuk bekerja di New York. Astaga New York! Disana kan ada banyak tempat belanja hebat seperti Saks atau Bloomingdale’s atau Barneys. Pokoknya semua sangat menggoda Becky, seperti obral, diskon,hadiah, barang bermerk dan tempat belanja yang nyaman. Nah lho, apa Becky berhasil menguasai dirinya atau tetap menjadi shopaholic atau malah semakin tambah parah? Apakah semuanya mempengaruhi hubungannya dengan Luke Brandon? Ayo,yang penasaran, buka bukunya dan baca sendiri^____^

 Tersedia juga di  http://id.shvoong.com/entertainment/2330463-resensi-novel-shopaholic-abroad-si/

Disadur dari buku :
Shopaholic  abroad
Si Gila Belanja merambah Manhattan
Pengarang Sophie Kinsella
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2003

Resensi novel Shopaholic & Sister, Si Gila Belanja Punya Kakak



Resensi novel  Shopaholic & Sister, Si Gila Belanja Punya Kakak

Kenal dengan Chicklit (Chick Literature), yang berarti bacaan cewek, ditujukan untuk para wanita muda mandiri yang cerdas, mandiri, berani dan jujur pada diri sendiri. Dalam chicklit, ANda akan menemukan kisah sehari-hari para wanita cosmopolitan yang umumnya msih lajang, punya karier dan bergulat dengan berbagai masalah kehidupan modern. Chicklit tampil dengan bahasa ngepop, gaya bercerita santai, penuh humor konyol sekaligus cerdas. Penuturan bahasanya jujur dan blak-blakan, tak ada yang dianggap tabu, semua rahasia kita sebagai wanita diungkap tuntas.
Becky Brandon tak menyangka perkawinannya tak seindah impian. Masalah bermula ketika Becky menatakan pada Luke bahwa dia hanya belanja sedikit saat bulan madu, padahal ada dua truk besar yang datang ke apartemen mengirim barang belanjaannya. Akibatnya anggaran belanjanya dibatasi, dia belum punya pekerjaan dan yang paling parah, Suze sahabatnya, punya teman baru. Becky sangat sedih, sampai dia menerima kabar bahwa dia sebenarnya mempunyai kakak perempuan. Asyik! Akhirnya Becky punya kakak. Khayalan Becky bahwa mereka bisa belanja dan ke salon bersama seperti kakak adik perempuan normal pada umumnya. Tapi kenyataan ternyata berbeda, kakak Becky benci sekali belanja, benci ke salon. Semuanya akhirnya bertambah parah ketika Becky menyadari ia bisa kehilangan kakak perempuannya itu selamanya. Kira-kira apa yang akan dilakukan Becky ya?

So,lengkapi koleksi buku Anda, atau mau sewa dari saya….???

 Tersedia juga di http://id.shvoong.com/entertainment/2330461-resensi-novel-shopaholic-sister-si/

Disadur dari buku :
Shopaholic & Sister
Si Gila Belanja ke Manhattan
Pengarang Sophie Kinsella
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2005

Resensi novel Shopaholic & Baby, Si Gila Belanja Punya Bayi


Resensi novel  Shopaholic & Baby, Si Gila Belanja Punya Bayi

Kenal dengan Chicklit (Chick Literature), yang berarti bacaan cewek, ditujukan untuk para wanita muda mandiri yang cerdas, mandiri, berani dan jujur pada diri sendiri. Dalam chicklit, ANda akan menemukan kisah sehari-hari para wanita cosmopolitan yang umumnya msih lajang, punya karier dan bergulat dengan berbagai masalah kehidupan modern. Chicklit tampil dengan bahasa ngepop, gaya bercerita santai, penuh humor konyol sekaligus cerdas. Penuturan bahasanya jujur dan blak-blakan, tak ada yang dianggap tabu, semua rahasia kita sebagai wanita diungkap tuntas.
Buat calon ibu, baik yang baru menikah atau yang sedang hamil muda, pasti akan sangat menikmati buku ini. Selain buat hiburan, juga bagus untuk mengetahui hal-hal yang akan terjadi menuju saat melahirkan. Memang chicklit dibuat oleh wanita, untuk wanita kan?Para wanita pasti terhanyut dech baca novel ini. Jadi, Becky Brandon (dahulu Bloomwood) ini sedang sibuk mencari rumah baru  (harus ada Kamar Sepatunya) dan sedang menantikan kelahiran buah hatinya. Tak ada lagi yang membuatnya lebih gembira apalagi setelah ia menyadari bahwa belanja ternayat bisa membantu mengatasi mual-mual di pagi hari. Duh, betapa panjang daftar belanjanya! Semua harus yang terbaik untuk si bayi : kamar bayi rancangan desainer, kereta bayi paling keren dan canggih hingga doketr kandungan paling top langganan selebriti. Masalahnya, dokter selebriti itu ternyata Venetia Carte, mantan pacar Luke yang glamor dan intelek. Nah, di novel inilah diperlihatkan rasa cemburu, rendah diri dari Becky apalagi kondisinya yang sedang hamil, membuatnya menjadi sensitive. Untungnya dukungan dari sahabat dan keluarga, membuat Becky mampu melewati semuanya.

So,lengkapi koleksi buku Anda, atau mau sewa dari saya….???

 Tersedia juga di  http://id.shvoong.com/entertainment/2330432-shopaholic-baby/

Disadur dari buku :
Shopaholic & Baby
Si Gila Belanja punya bayi
Pengarang Sophie Kinsella
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2003

Sebentar LAgi Akhir Taoonnn

Akhirnya rajin ngeblog dech. Selain buat diary online, juga buat arsip dech di dunia maya. Syukur-syukur bisa mendatangkan penghasilan . Amien.
Gini nich, kerjaan IRT. Rumah sudah beres. Anak dan suami udah berangkat kerja. Mood buat ngerjain proposal tesis, menguap entah kemana. Akhirnya ya buka lepi tapi akhirnya malah update blog, nulis yang asyik-asyik dan main klik iklan, hehehe.

Jalanin aja yang ada, sambil terus menjaga semangat yang ada. Semangatttt.

Btw, hampir akhir tahun ni. Apa target temans tahun ini? Apakah sudah semuanya tercapai? Hmmm...*buka-buka diary...menelusuri tulisan targetku di tahun ini.

Resolusiku awal tahun 2012 ini gak banyak kok, diantaranya
  • selesai teori kuliah. Alhamdulillah sudah walo belum lulus hehehe. Seenggaknya sudah bisa ngumpul dengan keluarga tercinta. Gak usah begadang dan minum kopi tiap pagi seperti dulu. 
  • Cicilan BRI ku lunas. Ehhmm, ternyata lebih cepat lunas dari waktu yang diperkirakan. PNS kalo ga ngutang, ga afdol khan???*kedip-kedip mata
  • Fungsional dan pangkat naik. Alhamdulillah di sela-sela kesibukan kuliah, ngurus anak, neg-babu, Allah masih memudahkan jalanku untuk mencari rizki
  • Anakku dapat SD yang Insya Allah bagus untuk masa depannya. Cek aja di postinganku sebelumnya, Alhamdulillah semua berakhir dengan indah

 Walaupun baru segitu, Alhamdulillah banget dech. Sisa hari yang ada di tahun ini mari selesaikan, kalo gak selesai ya disambung tahun depan. Gitu ajah kok repott.hahahaha. Lagian Allah sudah punya rencana yang lebih indah, kita cuma menjalaninya saja ^_____^

Resensi novel The Undomestic Goddess, Bukan Cewek Rumahan


Resensi novel  The Undomestic Goddess, Bukan Cewek Rumahan

Kenal dengan Chicklit (Chick Literature), yang berarti bacaan cewek, ditujukan untuk para wanita muda mandiri yang cerdas, mandiri, berani dan jujur pada diri sendiri. Dalam chicklit, ANda akan menemukan kisah sehari-hari para wanita cosmopolitan yang umumnya msih lajang, punya karier dan bergulat dengan berbagai masalah kehidupan modern. Chicklit tampil dengan bahasa ngepop, gaya bercerita santai, penuh humor konyol sekaligus cerdas. Penuturan bahasanya jujur dan blak-blakan, tak ada yang dianggap tabu, semua rahasia kita sebagai wanita diungkap tuntas.
                Anda termasuk wanita yang workaholic? Hati-hati dengan yang satu ini. Buku ini mengisahkan tentang seorang wanita karir dengan setumpuk pekerjaan, ambisi, kesibukan di kota besar. Samantha adalah seorang pengacara top di London. Ia bekerja seepanjang waktu, tidak ada waktu untuk diam dirumah dan hanya punya satu cita-cita yaitu meraih posisi rekanan di biro hukum ternama. Seluruh hidupnya dipacu tekanan dan semburan adrenalin. Hingga suatu saat ia membuat satu kesalahan sehingga menghancurkan seluruh karirnya. Samantha yang shock berat langsung kabur dari kantor, naik kereta pertama yang dilihatnya, dan mendapati dirinya berada di desa antah berantah. Karena kesalahpahaman, pengacara lulusan Cambridge dengan IQ 158 itu menerima pekerjaan sebagai pengurus rumah tangga-padahal ia tidak tahu cara menghidupkan oven. Dan dimulailah suatu kehidupan yang berbeda dengan sebelumnya. Samantha mengenal cinta, kesederhanaan dan menghargai waktu luang yang ada.
                Buat teman-teman yang merasa workaholic, bolehdeh ,meluangkan waktu membaca buku ini agar tahu sedikit cara bersantai. Jangan tertawa ya kalau mungkin ada beberapa kesamaan dengan diri anda sendiri
Selamat menikmati

Dapat dilihat di sini juga, klik  http://id.shvoong.com/entertainment/2330420-undomestic-goddess/

Disadur dari buku :
The Undomestic Goddess
Bukan Cewek Rumahan
Pengarang Sophie Kinsella
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama tahun 2005