Rabu, 14 November 2012

Blogging..buat apa

Kalo ada yang bertanya padaku, mengapa aku suka nge-blog
Jawabannya banyak sekali. Pertama, aku suka menulis. hehe. aneh ga sih. Sewaktu Sd, jaman kita masih mengisi buku kenangan, pas bagian hobi pasti aku tulis "menulis"
Waktu SD, aku sudah hobi bikin cerpen, terinspirasi cerita remaja di majalah yang ngetren dulu kayak ANEKA, GADIS, HAI, ANITA dll.Siapa sangka, hobiku menulis ini terbawa sampai dewasa dan ternyata pekerjaanku gak jauh-jauh amat dari menulis. Lumayan-lah hobi tersalurkan, walaupun jenis tulisan dalam pekerjaanku lumayan berat..qeqeq
Alasan lain, blog ini adalah untuk mengurangi otakku yang terlalu penuh. Entah dengan khayalan, cerita, rencana, kejadian, inspirasi, hikmah, hobi dan banyak lagi. Ngeblog juga sebagai pengganti diary konvensionalku hahaha. Lebih tepatnya e-diary kali yaa....Dengan menulis di diary, aku jadi tahu diriku sepuluh tahun lalu, rencanaku sebulan yang lalu, menertawakan diriku atas kekonyolanku, atas betapa rapuhnya, betapa naifnya dan betapa jujurnya aku hahaha

So, menulis adalah nafasku...bahkan ketika suatu saat nanti aku resign dari pekerjaanku, aku akan tetap menulis.


I like gardening


Alhamdulillah, aku sangat bersyukur sekali dengan apa yang Allah berikan. Lumayanlah dengan status tugas belajar ku saat ini, aku punya lebih banyak waktu dirumah. Ya eyalahhh..gak usah bermacet ria di jalan.Eh, tapi efeknya, ketika suatu hari aku coba ngantor…yang ada aku stress sendiri. Menunggu bus trans di halte kampung melayu aja butuh waktu setengah jam, itupun sudah kayak dendeng kaleng hiks…hiks, apa aku yang salah jam ya. Itu sekitar jam 08.00. Kalo aku udah wajib ngantor, maka aku harus jalan dari rumah minimal jam 06.00, maksimal jam 06.30 agar nyampe kantor kurang dari 07.30. Whattt…*mendadak pusing. Artinya aku harus bangun lebih pagi, nyiapin sarapan termasuk bekal makan siang buat Ezi dan daku sendiri. Ais sudah mandi sebelum pukul 06.30 atau dimandikan oleh mbaknya….*mulai merancang  jadwal.
Yaa…mulai membayangkan betapa hecticnya hari-hariku nanti setelah tugas belajarku usai. Sebenarnya kerjaan di kantor tidak terlalu melelahkan, tapi itu louhh…perjalanan menuju ke kantor butuh waktu 2 jam, berarti buat PP ajah aku butuh waktu 4 jam. Ditambah lagi aturan remunerasi yang mengharuskan PNS mengikuti jam kerja 07.30-16.00. Buat emak-emak dengan anak-anak balita seperti aku ini sungguh menguras jiwa raga. Pyuhhh….*seka keringat, pantes aku gak bisa gemuk hehehe
Oh Jokowi, semoga saja ada perubahan dech selama Bapak menjabat. Perubahan yang lebih baik ya pak.
Kembali ke masa kini. Dengan status sementara ini, aku berusaha memaksimalkan dengan baik. Banyak rencana  yang ada dalam impian serta hobi lama berusaha aku wujudkan. Salah satunya ada berkebun. Hobiku sejak kecil adalah menanam tanaman. Dulu dirumah lamaku, halamannya luas sekali. Bisa mennapung 5 pohon mangga, 1 pohon sawo 1 pohon jambu air dan 1 pohon srikaya. Kebayang kan…belum ditambah pohon bunga dan 2 kolam ikan. Uhmmm..rumah kenanganku. Aku suka sekali dengan rutinitas menyiram tanaman, bau tanah basah itu khas sekali dan menenangkan. Aku betah berlama-lama sekedar menggemburkan tanah, menata ulang tanaman dan tetek bengek lain. Untungnya tanganku “gak panas” jadi gak ada yang mati wakakakk. Saat itu aku masih gemar menanam cabe, singkong, kangkung dan lainnya. Sampai sekarang sebenarnya aku suka banget dengan menanam, tapi karena sibuk kuliah (numpang di rumah nenek yang gak punya halaman), trus nikah dan kerja (masih jadi kontraktor, ntar repot dech pindahan), punya anak kecil (boro-boro megang tanaman, keramas aja jarang….*ngelessss., sampai sibuk kuliah lagi dan bolak-balik Yogya-Jakarta. Akhirnya selalu ada alasan untuk tidak melakukan hobiku. Hiks…hiks. Sampai akhirnya masa itu tiba…ceile…aku gak usah ngantor, anak-anakku mulai besar, udara makin panas serta komitmen kami untuk bisa lepas dari AC. Akhirnya hobiku bermanfaat sekali. Dengan halaman kami yang super kecil (maklum pasangan muda Jakarta yang gak mau jauh dari mertua untuk penitipan anak dan gak mau tua di jalan) cuma sekitar 1x3 m, aku mulai menanam kembali. Beberapa pot aku gantung agar sulurnya bisa menjuntai. Pohon pucuk merah dan Aglaonema aku taro dalam pot supaya gampang dipindah. Pohon sirih dan anggur aku tanam di pojok supaya bisa merambat dip agar. Pohon kemuning aku taro di dalam ruangan supaya harum mewangi (aromaterapi). Uhhh…jangan ditanya , senangnya aku puny ataman kecil Walaupun Cuma sepetak, tapi suka sekali dengan hijaunya, apalagi si kemuning walau masih kecil tapi rajin berbunga. Sebenarnya aku suka dengan tanaman berbunga, lebih cantik dan ceria, tapi karena saat ini target utama adalah untuk penyejuk rumah, jadi aku hunting tanaman berdaun rimbun dan tanaman gantung yang cepat tumbuh. Niat elanjutnya adalah menanam lidah mertua, mau ditanam di dalam ruangan sebab suamiku ini perokok, jadi aku berharap si lidah mertua ini mampu menggantikan lidahku hahaha…*just kidding, maksudku si lidah mertua ini bisa mengurangi polutan berbahaya dalam rumah. Tanaman lain yang aku suka adalah sirih, tanaman multi khasiat ini, selain berdaun lebat, juga sering aku pakai sebagai antiseptic. Kadang aku rebus untuk mandi anak-anak atau aku sendiri, kadang aku rebus untuk kumur-kumur atau untuk membasuh mata. Entahlah, keinginan untuk back to nature akhir-akhir ini semakin kuat. Mungkin pengaruh banyaknya kerusakan lingkungan, makanan berbahaya di luar sehingga aku tertantang untuk melingdungai keluargaku sebisa mungkin. Caranya dengan menciptakan rumah yang ramah lingkungan, menciptakan kebiasaan sehat….doakan saya ya….
Ok, semoga ceritaku menginspirasi kalian juga. Oh iya. Tanaman yang aku lagi cari adalah cincau hijau. Susah sekali cari tanaman ini, entah kalo ke took tanaman mungkin ada kali yaa….